Inovasi Petai Di Cibukamanah Purwakarta Diubah Jadi Keripik Yang Miliki Nilai Jual Tinggi - JUBIR 86

Minggu, 02 Maret 2025

Inovasi Petai Di Cibukamanah Purwakarta Diubah Jadi Keripik Yang Miliki Nilai Jual Tinggi



Dilansir Dari Media jabar.tribunnews.com

jubir86 | PURWAKARTA 

Bagi sebagian orang, petai mungkin bukan pilihan karena bau menyengat dan rasa pahitnya.

Namun, di Desa Cibukamanah, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakartapetai justru diolah menjadi camilan lezat. Tidak hilang rasa pahit dan bau tak sedapnya, tetapi juga memiliki nilai jual tinggi.

Inovasi ini dipelopori oleh Kepala Desa Cibukamanah, Eni Kurniati, yang melihat potensi besar petai yang melimpah di desanya saat musim panen tiba. 

Eni pun berinisiatif mengajak para ibu-ibu desa untuk mengubah petai menjadi produk olahan yang bisa memberi keuntungan lebih bagi masyarakat setempat.

“Awalnya saya melihat petai atau peuteuy di Desa Cibukamanah melimpah, jadi saya berpikir bagaimana agar potensi ini bisa dimanfaatkan. Saya kemudian mengumpulkan ibu-ibu untuk berdiskusi, dan dari sana lah muncul ide untuk mengolah petai menjadi keripik yang berbeda dari biasanya."

"Kami ingin petai ini tidak hanya dimakan mentah atau dikukus, melainkan dijadikan camilan yang enak dan bernilai ekonomi,” kata Eni saat ditemui di Bale Mulya Rasa, Desa Cibukamanah, Jumat (28/2/2025).

Ia menyebutkan, proses pembuatan keripik petai ini tidak berlangsung mulus. Eni dan para ibu desa harus mencoba berbagai resep hingga akhirnya menemukan formula yang pas. 

Setelah beberapa kali gagal, percobaan keempat akhirnya berhasil. Dengan rasa bangga, mereka pun mulai memproduksi keripik petai untuk dijual.

Saat ini, kata Eni, pemasaran keripik petai masih terbatas pada penjualan online dan antarteman. Meski begitu, produk ini sudah mendapatkan perhatian dari luar Purwakarta, bahkan hingga Bekasi dan Karawang.

"Harapan kami, produk keripik petai ini bisa hadir di toko-toko ritel dan menjadi oleh-oleh khas daerah yang diminati banyak orang. Kami ingin menjadikan keripik petai sebagai produk unggulan dari Cibukamanah yang bisa go international,” ujar Eni.

Eni mengatakan, harga keripik petai ini terjangkau, yakni hanya Rp 15 ribu  untuk satu pouch seberat 200 gram. 

Menurutnya, inovasi ini tidak hanya memberikan peluang ekonomi baru bagi masyarakat Desa Cibukamanah, tetapi juga membuktikan bahwa dengan kreativitas dan kerja sama, petai bisa diubah menjadi produk bernilai jual tinggi.

Sukma : jabar.tribunnews.com

#fyp

jubir86.my.id

(Dwi)

Comments


EmoticonEmoticon

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done