jubir86 | PURWAKARTA
Forum diskusi lintas generasi bertajuk Majelis Konoha resmi digelar perdana, Mengangkat tema Purwakarta: Kemarin, Hari Ini, dan Esok, forum ini mempertemukan para aktivis senior dan muda dalam satu ruang dialog kritis membahas berbagai persoalan struktural yang selama ini membelit Kabupaten Purwakarta, bertempat di Wisma Suryo Kabupaten Purwakarta. Jumat (02/05/2025)
Dalam diskusi Majelis Konoha, hadir tokoh-tokoh senior seperti mantan anggota dewan, jurnalis, dan aktivis masyarakat yang telah lama bergiat di isu-isu sosial Purwakarta. Mereka berdialog dengan generasi muda, terdiri dari pegiat pemuda, advokat, aktivis lingkungan, dan perwakilan komunitas warga, untuk bersama mendorong perubahan di daerah.
Forum ini menjadi momentum penting bagi para aktivis untuk membedah berbagai tantangan yang dihadapi Purwakarta hari ini. Di antaranya, hegemoni kekuasaan yang dinilai telah menghambat sirkulasi elit politik secara sehat, serta ketidaksesuaian antara visi-misi bupati dengan dokumen RPJMD yang menimbulkan kebingungan arah pembangunan.
Majelis Konoha juga menyoroti kurangnya perhatian pemerintah daerah terhadap nasib pekerja migran asal Purwakarta. Tidak hanya itu, masalah transportasi publik yang mati suri, perda kepemudaan yang tak berjalan, serta buruknya tata kelola persampahan menjadi pembahasan serius dalam forum ini. Para peserta menyayangkan absennya negara, dalam hal ini Pemkab Purwakarta, dalam menyelesaikan persoalan-persoalan mendasar tersebut.
Diskusi Majelis Konoha berjalan dalam suasana terbuka dan penuh semangat kolaborasi. Para peserta sepakat bahwa ruang seperti ini harus dijaga dan dijadikan agenda rutin. Ke depan, Majelis Konoha akan digelar setiap dua minggu sekali, setiap hari Jumat pukul 15.00 WIB hingga selesai, sebagai forum berkelanjutan untuk menyuarakan isu-isu warga dan merumuskan rekomendasi kebijakan alternatif.
Majelis Konoha tidak hanya menjadi tempat berkumpulnya para aktivis, tetapi juga diharapkan menjadi simpul baru gerakan sosial dan politik lokal yang berakar pada kepentingan rakyat. Dengan hadirnya forum ini, masyarakat Purwakarta kini memiliki ruang baru untuk menyampaikan aspirasi dan mengawal arah pembangunan daerah secara kritis dan kolektif.
#fyp
jubir86.my.id
(Dwi)