JUBIR86 || CILACAP
Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota DPR RI Komisi IX Hj. Tety Rohatiningsih, S.Sos, perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, serta Dinas KBPPPA Kabupaten Cilacap.
Turut hadir dalam acara tersebut unsur dinas terkait di tingkat kabupaten dan kecamatan, kader Posyandu, kader PKK, tim sukses, serta Sekretaris Desa Jepara Kulon, Chaerul Agus Salim,S.E mewakili Kepala Desa setempat.
Dalam sambutannya, Sekdes Chaerul agus salim menyampaikan ucapan selamat datang kepada Hj. Tety Rohatiningsih dan seluruh narasumber yang hadir.
Alhamdulillah, kami merasa terhormat atas kehadiran Ibu Tety beserta tim di desa kami. Semoga acara ini membawa berkah dan manfaat bagi masyarakat Jepara Kulon,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila dalam penyelenggaraan acara terdapat kekurangan, serta menyampaikan dukungan penuh terhadap program-program BKKBN yang akan disosialisasikan kepada masyarakat.
Sementara itu, perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Suwarno, S.H., M.M., dalam sambutannya menjelaskan capaian program kependudukan di wilayah Jawa Tengah.
Angka kelahiran di beberapa daerah sudah turun menjadi sekitar 13–15%. Ini hasil kerja keras para petugas lapangan dan masyarakat. Pertumbuhan penduduk kini berada di kisaran 0,9%, mendekati target pertumbuhan seimbang,” terangnya.
Sebagai narasumber utama, Hj. Tety Rohatiningsih, S.Sos, menjelaskan peran Komisi IX DPR RI yang bermitra dengan sejumlah lembaga seperti Kementerian Kesehatan, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, BPOM, dan BKKBN.
Fungsi DPR adalah membuat kebijakan, menganggarkan, dan mengawasi program kementerian. Salah satunya adalah Program Bangga Kencana ini, yang fokus menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas keluarga Indonesia,” ungkapnya.
Ia menyoroti bahwa angka stunting di Indonesia masih cukup tinggi, menempati urutan ke-3 di Asia, sementara di Kabupaten Cilacap masih sekitar 15,5%.
Menurutnya, perhatian utama harus diberikan pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) anak, agar asupan gizi dan tumbuh kembang anak berjalan optimal.
Anak harus mendapat nutrisi cukup sejak dalam kandungan hingga usia 6–8 tahun. Keluarga juga harus diperkuat dengan komunikasi dan kebersamaan, salah satunya makan bersama tanpa gangguan gawai,” pesannya.
Dari Dinas KBPPPA Kabupaten Cilacap, Sri Sundari menyampaikan bahwa selain program gizi dan edukasi keluarga, pemerintah juga mendorong Gerakan Ayah Teladan Indonesia.
Gerakan ini mengajak para ayah untuk menjadi teladan dalam keluarga, karena peran ayah sangat penting dalam membentuk karakter anak,” ucapnya.
Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif serta pembagian doorprize yang diserahkan langsung oleh Hj. Tety Rohatiningsih, S.Sos.
Suasana GOR Jepara Kulon tampak meriah dan penuh semangat, mencerminkan antusiasme masyarakat dalam mendukung keberhasilan program Bangga Kencana di tingkat desa.
( Shlh )