Pengerjaan yang Tidak Profesional
jubir86|| PURWAKARTA
Sebuah proyek pembangunan di Jembatan Sasak Beusi Purwakarta diduga sebagai proyek siluman karena tidak adanya papan kegiatan yang menampilkan informasi tentang proyek tersebut. Hal ini membuat warga kesulitan untuk mengontrol anggaran dan transparansi proyek. Jumat(2208/2025)
Dalam pengerjaan proyek ini, material batu yang digunakan dilemparkan dari ketinggian jembatan, yang dapat menyebabkan kerusakan pada material dan membahayakan keselamatan pekerja. Selain itu, campuran batu kali dalam bronjong juga terlihat tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Kurangnya Transparansi
Ketika awak media mencoba mengkonfirmasi informasi tentang proyek ini, mereka tidak mendapatkan informasi yang jelas tentang anggaran dan detail proyek. Hanya nama "Candra" yang disebutkan sebagai kontraktor oleh para pekerja, namun tidak ada informasi lebih lanjut yang dapat diperoleh.
Pemerintah Kabupaten Purwakarta Diminta untuk Menginvestigasi*l
Mengingat dugaan proyek siluman ini, pihak pemerintah Kabupaten Purwakarta perlu segera menginvestigasi pekerjaan tersebut untuk memastikan bahwa proyek ini dilakukan dengan transparan dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Dugaan proyek siluman di Jembatan Sasak Beusi Purwakarta perlu diinvestigasi lebih lanjut oleh pemkab untuk memastikan bahwa proyek ini tidak menyalahgunakan anggaran dan dilakukan dengan profesional. Pemerintah Kabupaten Purwakarta perlu memastikan bahwa semua proyek pembangunan dilakukan dengan transparan dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
(Dwi).